Di minggu kesembilan perkuliahan pemrograman web, masih membahas tentang Java Script.
Dalam Java Script terdapat tiga macam message box standar, yaitu alert, confirm, dan prompt. Dalam JavaScript ketiga message box ini merupakan bagian dari objek window.
Alert digunakan untuk menampilkan pesan / informasi yang sifatnya penting dan mendesak. Misalkan saja informasi yang menyatakan bahwa suatu halaman web membutuhkan shockwave player yang terinstal pada web browser. Bentuk umum dari message box alert adalah: window.alert(pesan);
Confirm digunakan untuk meminta konfirmasi dari pengunjung web. Nilai yang mampu ditampung oleh message box ini adalah nilai true atau false. Kedua nilai ini dihasilkan dari penekanan tombol Ok atau Cancel. Penekanan tombol Ok akan menghasilkan nilai true sedangkan penekanan tombol Cancel akan menghasilkan nilai false. Bentuk umum dari message box confirm adalah: window.confirm(pertanyaan);
Prompt dapat digunakan untuk menampung nilai yang diinputkan oleh pengunjung web. Bentuk umum dari message box prompt adalah: window.prompt(pesan, nilai_default);
Penggunaan function memungkinkan penulisan suatu kode program secara modular atau yang sering kali disebut sebagai modular programming. Penulisan function pada Java Script umumnya diletakkan pada bagian HEAD dalam dokumen HTML.
Bentuk umum dalam penulisan function adalah:
function nama_function()
{
//statement - statement yang akan dieksekusi oleh function
}
Ketika suatu function ingin digunakan yang perlu dilakukan adalah memanggil nama functionnya.
Suatu function juga bisa melewatkan suatu parameter ketika function tersebut dipanggil. Bentuk umum penulisannya adalah:
function nama_function(parameter1, parameter2, ...)
{
//statement - statement yang akan dieksekusi oleh function
}
Suatu function juga bisa menghasilkan suatu nilai ketika function tersebut dipanggil. Untuk menjadikan function yang dibuat dapat menghasilkan / mengembalikan suatu nilai ketika dipanggil, yang perlu dilakukan adalah dengan menyertakan kata kunci return di depan nilai yang akan dikembalikan oleh function tersebut.
Berikut ini adalah bentuk umum penulisannya.
function nama_function()
{
//statement - statement yang akan dieksekusi oleh function
return nilai_kembali;
}
Event adalah kejadian yang terjadi pada suatu halaman web. Kejadian ini bisa bermacam - macam, ada kejadian penekanan tombol, kejadian pengubahan nilai pada textbox, dan bermacam - macam kejadian lainnya. Kejadian - kejadian tersebut bisa diarahkan untuk memicu pemanggilan suatu function tertentu. Konsep pemrograman di mana suatu function dipanggil berdasarkan suatu event tertentu dikenal dengan istilah event handling programming.
Event onClick merupakan kejadian penekanan tombol mouse (click) pada komponen form. Kejadian ini bisa berupa penekanan tombol, pemilihan checkbox maupun radio button, dan pemilihan suatu link, serta penekanan tombol submit ataupun reset. Pengaturan terhadap event ini dilakukan dengan menuliskan atribut onClick pada tag HTML yang
bersangkutan. Atribut ini dapat diberi nilai berupa nama function yang akan dipicu oleh event tersebut.
Dalam dokument HTML untuk membuat suatu tombol bebas (selain tombol submit dan reset) dapat menggunakan tag INPUT dengan menyertakan atribut TYPE yang diberi nilai BUTTON. Label pada tombol bisa diatur menggunakan atribut VALUE. Untuk mengakses nilai yang tertampung dalam suatu komponen, yang perlu dilakukan adalah menyebutkan
nama form tempat komponen tersebut berada, selanjutnya baru sebutkan nama komponennya dan diakhiri dengan kata kunci value. Penyebutan itu dilakukan dengan menyertakan tanda "." (titik) sebagai pemisah. Hal ini berlaku juga ketika Java Script ingin menempatkan nilai yang dihasilkan ke dalam suatu komponen dalam form HTML.
Atribut READONLY yang terdapat pada suatu textbox menjadikan nilai pada textbox tersebut tidak dapat diubah lewat halaman web browser. Selain atribut READONLY terdapat atribut lain yaitu atribut DISABLED yang berfungsi untuk menonaktifkan
suatu komponen form.
Event onLoad berkaitan dengan kejadian pembukaan suatu file dokumen HTML ke dalam web browser sedangkan event onUnLoad berkaitan dengan kejadian penutupan suatu file dokumen HTML oleh suatu web browser. Kejadian penutupan file dokumen HTML yang dimaksud di sini bukan hanya penutupan web browser tetapi lebih mengarah ke pergantian pembukaan file dokumen HTML. Contoh paling nyata dari kejadian ini adalah ketika terjadi pemilihan link di mana web browser akan menutup file dokumen HTML yang saat ini sedang dibuka dan kemudian membuka file dokumen HTML yang lain sesuai dengan yang disebutkan pada atribut HREF pada link yang bersangkutan. Baik event onLoad maupun event onUnLoad keduanya hanya dapat disertakan sebagai atribut pada tag BODY.
Event onFocus berkaitan dengan kejadian mengarahkan fokus kursor ke suatu komponen form tertentu. Contoh nyata dari kejadian ini adalah ketika melakukan pemindahan kursor ke dalam suatu textbox baik itu dilakukan dengan menggunakan bantuan mouse ataupun menggunakan tombol tabulasi pada keyboard. Sedikit berbeda dengan event onFocus, event onBlur berkaitan dengan kejadian ketika kursor beralih meninggalkan suatu komponen form tertentu. Baik event onFocus maupun event onBlur keduanya bisa diimplementasikan pada komponen textbox dan textarea.
Event onChange merupakan suatu kejadian pengubahan nilai pada suatu komponen. Contoh nyata dari event ini adalah pada kejadian pengisian atau pengubahan nilai pada textbox, textarea, combo box, dan listbox.
Event onSelect berkaitan dengan kejadian pemilihan teks pada suatu komponen form seperti pemilihan teks yang berada pada suatu textbox. Event ini bisa diterapkan pada textbox, textarea, combo box, dan listbox.
Event onMouseOver dan onMouseOut berkaitan dengan kejadian pergerakan kursor mouse pada suatu link. Event onMouseOver terjadi ketika kursor mouse berada di atas suatu link sedangakan event onMouseOut terjadi ketika cursor mouse bergerak meninggalkan suatu link.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar